ATAMBUA | BUSERKOTA.Com) – Peristiwa bencana alam longsor di Busa Goli, Desa Nualain jurusan l
Lakmaras, kecamatan Lamaknen selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, perbatasan RI- Timor Leste, pada beberapa pekan lalu.
“Kami mohon kepada pemerintah daerah agar kembali ke program gempar yang dicetuskan oleh almarhum gubernur NTT Bapak Ben Mboi,gerakan meningkatkan penghijauan di tempat”rawan longsor,akibat kesombongan manusia yang tidak manusiawi dengan merusak dan menebang pohon”yang menahan bencana longsor, merasa perihatin atas egonya manusia yang tidak mencintai alamnya,” ungkap Tokoh Adat Desa Nualain, Yohanes Leki Bele, kepada Buserkota. com saat dikonfirmasi Redaksi Khusus Jakarta, Senin (11/3/2024).
Ia memohon atensi dari pemerintah daerah untuk memberikan penegaskan kepada pemerintah desa setempat agar proaktif perhatikan titik -titik lokasi yang rawan bencana longsor dengan ditanami pohon penghijauan.
” Pemerintah daerah tolong dan tolong untuk memberikan penegasan kepada pemerintah desa agar tempat – tempat yang rawan longsor ditanami pohon pohon untuk menahan longsor.
Sebab, di era sekarang ini orang tidak punya mata hati melihat setiap jalur jalan yang selalu longsor serta tanah – tanah yang masih tandus. Pada hal setiap kali lewati tempat yang rawan longsor tersebut,kami sebagai lembaga adat hanya sebatas menyampaikan kepada pemerintah desa, dan kami serba kesulitan untuk melangkah maju melakukan kegiatan karena keterbatasan kami,” tutur Yohanes.
(Asty)














