MIMIKA |BUSERKOTA.COM| – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mimika dalam tahun 2024 menggelontorkan Rp3 milliar untuk mengeksekusi Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat Mimika.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga mengatakan, anggaran yang digelontorkan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika tahun 2024.
Gerakan Pangan Murah sendiri kata Yulius sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali sejak Februari 2024 lalu. GPM sendiri merupakan program nasional yang dilaksanakan pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan, serta untuk menekan inflasi.
Yulius mengatakan, pelaksanaan GPM sendiri pihaknya tidak melibatkan petani lokal. Adapun salah satu petani binaan yang dilibatkan yakni petani sagu binaan DKP yang diberikan ruang menjual hasil olahan sagu di GPM.
Dinas Ketahanan Pangan sendiri kata Yulius tidak memiliki petani binaan lain. Ia menjelaskan, pihaknya menggandeng hasil tani petani binaan Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Mimika.
“Mereka punya hasil biasa kita ambil, hasilnya dijual di sini, kadang kita jual di Toko Tani,” ungkap Yulius saat ditemui di halaman gedung Eme Neme Yauware, Jumat (5/4/2024).
Yulius mengatakan, untuk penyalurannya tepat bagi masyarakat yang lebih membutuhkan, pihaknya akan membatasi setiap pembelian yang dibeli oleh warga.
Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya antrean berkala yang dilakukan oleh warga terutama pedagang kios untuk dijual kembali, meski disadari bahwa hal tersebut tak cukup efektif untuk meminimalisir.
(Penulis: Mohamad).
