KEFA |BUSERKOTA.Com)–
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yosep PM Usfunan, S.H meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk memperhatikan masalah batas kecamatan Insana induk dengan kecamatan Biboki Tanpah.
Anggota Fraksi Amanat Nurani Yosep PM Usfunan kepada media ini, Jumat (13/9/2024) mengatakan, persoalan tanah antara masyarakat Teba dan masyarakat Insana khususnya Desa Oenbit jangan terus terjadi sepanjang tahun. Bahkan, kadang menimbulkan pertumpahan darah di lokasi kejadian.
“Saya sebagai anggota DPRD akan mendorong pemerintah untuk segera dapat menyelesaikan kasus sengketa tersebut. Sebab, masalah ini sudah berlarut – larut dan tidak selesai sampai saat ini, ” ungkapnya.
Selain itu, sebagai wakil rakyat yang baru terpilih, Usfunan juga meminta perhatian pemerintah atas masukan dari masyarakat kelurahan Bitauni, Kecamatan Insana kabupaten TTU yang meminta untuk dikembalikan menjadi desa karena dianggap tidak layak menjadi kelurahan.
” Saya sendiri bersama masyarakat setempat datang kehadapan bapak bupati TTU untuk meminta agar kelurahan yang ada di Insana sana dapat dikembalikan menjadi desa. jawab pemerintah nanti kita tampung untuk kemudian diteruskan,” ujarnya.
Dia menguraikan, karena pemerintah belum menjawab dia tuntutan itu maka dirinya sebagai wakil rakyat akan fokus selama periode ini.
“Ya saya akan terus mendorong pemerintah untuk lebih maksimal dalam upaya menyelesaikan hal ini,” ungkapnya.
Mantan staf CU Kasih Sejahtera Divisi Hukum Komunal ini juga meminta agar pemerintah kabupaten dapat memperhatikan infrastuktur jalan dari cabang menuju ibukota Insana yang kian hari makin ambruk.
“Kasian ada lobang cukup besar dan sangat mengganggu untuk masuk Sonaf Insana. Jadi ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten. Tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tutupnya. ( Dami)














