LARANTUKA |BUSERKOTA.Com)- Pasca Bencana alam Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki setinggi 500 meter beserta lontaran lava pijar sejauh 1 kilometer dari kawah utama (10/01) yang menjadikan Gunung Lewotobi Laki-laki naik level status dari siaga menjadi awas.
Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi warga terdampak khususnya di Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menjelaskan sekitar Pukul 03.40 Wita Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap 4 KK (kepala keluarga) berjumlah 13 orang warga Desa Dulipali yang menjadi salah satu desa terdampak aliran lava sesuai pengamatan Pos PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ).
” Seluruh warga tersebut dibawa menuju posko pengungsian di Desa Boru Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur,.” jelasnya.
Dengan naiknya level status Gunung Lewotobi menjadi level awas oleh Pos PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ) pihaknya menyarankan kepada warga terdampak untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah daerah.
Tim SAR Gabungan akan terus siaga dan melakukan evakuasi terhadap warga desa yang terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki “, tutur Ridwan.
Adapun data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki per 09 Januari 2024 Pukul 18:00 Wita dari Data BPBD Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sebanyak 5.057 jiwa. ( Athy Meaq)
