Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita UtamaHukum & KriminalPeristiwa

Karyawan PT IWIP Nekat Bunuh Pimpinannya

203
×

Karyawan PT IWIP Nekat Bunuh Pimpinannya

Sebarkan artikel ini

AMBON | BUSERKOTA. Com) –Seorang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Maluku Utara, nekat menikam dua pimpinannya setelah tidak terima dikenai sanksi berupa Surat Peringatan Ketiga (SP3).

Insiden berdarah ini terjadi pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 07.30 WIT di area KM 15, tepatnya di ruangan tugas Electrik Smelter W, Desa Woekop, Kecamatan Weda Tengah.

Pelaku yang diketahui berinisial LK alias Lika, merupakan karyawan Departemen Elektrik Maintenance PT IWIP.

Pagi itu, ia mendatangi ruangan kerja dan menemui Mr. Wen Qiang, selaku Manajer Electrical Engineering.

Maksud kedatangannya adalah untuk menyampaikan keberatan terhadap sanksi SP3 yang baru saja ia terima dari perusahaan.

Dalam rekaman CCTV yang beredar dan menjadi viral di media sosial, terlihat pelaku awalnya duduk dan berbicara dengan tenang bersama pimpinannya. Ia tampak beberapa kali melayangkan protes verbal atas SP3 yang diberikan.

Namun suasana mendadak berubah drastis saat Lika tiba-tiba mengambil sebilah pisau yang disembunyikan di pinggul kiri.

Dalam hitungan detik, pelaku langsung menikam Wen Qiang beberapa kali di bagian perut, membuat korban jatuh bersimbah darah. Kepanikan pun pecah di lokasi.

Sejumlah karyawan lainnya berusaha melerai, namun Lika justru mengancam siapa pun yang mencoba mendekat dengan pisau di tangannya.

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian menusuk korban sekali lagi, sebelum akhirnya kabur dari ruangan dan melanjutkan aksinya ke lokasi lain.

Tak lama setelah penikaman pertama, Lika menuju Ruang Panel Bag Penghapusan Debu 70, di mana terdapat seorang pimpinan lainnya, Mr. Zhaq Xiang.

Tanpa banyak interaksi, Lika kembali melakukan aksi brutal dengan melakukan penikaman kedua terhadap Mr. Zhaq Xiang, membuat suasana semakin mencekam di kawasan industri tersebut.

Usai melakukan dua penikaman, pelaku langsung melarikan diri ke Ternate.

Namun, upaya pelariannya tak berlangsung lama.

Pada Rabu dini hari (25/6/2025), petugas kepolisian akhirnya berhasil menangkap Lika. Ia kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres Halmahera Tengah untuk proses penyelidikan dan hukum lebih lanjut.

Saat berita ini diturunkan, kondisi kedua korban masih menjalani perawatan medis akibat luka tusukan yang diderita. Belum diketahui secara pasti kondisi terbaru korban, namun dipastikan keduanya selamat dan dalam penanganan intensif.

Sementara itu, pihak perusahaan PT IWIP belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang menimpa dua pimpinannya.

Pihak kepolisian juga masih mendalami motif pelaku serta latar belakang hubungan kerja antara Lika dan kedua korban.

Kejadian ini sontak menyita perhatian publik, terutama karena aksinya terekam CCTV dan tersebar luas di media sosial.

Sumber : Tribun News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *