Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Info PublikKesehatanOtomotifPemerintahanSosialTeknologi

LemoKLIN Production, Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Batangan dari Limbah Rumah Tangga

175
×

LemoKLIN Production, Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Batangan dari Limbah Rumah Tangga

Sebarkan artikel ini

SOPPENG |BUSERKOTA.Com) — Owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar, bersama pembawa Materi Dewi Muliana disambut gembira oleh ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sering, Hj Suriani bersama anggota dan Sekretaris Desa Sering Junaidi, di Aula Kantor Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, Kamis (17/7/2024)

Pemerintah Desa Sering menggandeng LemoKLIN Production menggelar Pelatihan Pengolahan Minyak Goreng Bekas menjadi Sabun Batangan, hal ini sebagai program pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM

Selain pengembangan SDM, kegiatan ini juga bertujuan penyelematan lingkungan hidup dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, dalam hal ini minyak goreng bekas atau minyak jelantah.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari LemoKLIN Production, Dewi Muliana dan Agus Iskandar. Materi pembuatan sabun batang dari minyak goreng bekas (minyak jelantah), serta materi tambahan berupa pembuatan sabun cuci piring cair.

Menurut Dewi Muliana, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga. Minimal bisa mengurangi sedikit biaya sehari. Selain itu juga bisa menjadi industri rumah tangga yang dapat menunjang dan menambah uang belanja sehari-hari.

“Bisa mengurangi biaya sabun cuci, bisa juga menambah penghasilan sehari-hari jika dijadikan kegiatan rutin sebagai industri rumah tangga,” ujar Dewi Muliana.

Sementara itu Owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar, mengatakan, selain untuk pengembangan SDM, kegiatan ini merupakan program menyelamatkan lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, dengan mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun batangan.

Limbah minyak goreng bekas ini jika dibuang ke tanah, akan merusak unsur hara tanah, begitupun jika dibuang di saluran pembuangan rumah tangga, akan membuat saluran tersumbat.

“Tujuan utama dari pelatihan ini, adalah bagaimana mengolah limbah rumah tangga menjadi sabun batangan. Selain bernilai ekonomis, juga bisa menyelamatkan lingkungan dari limbah rumah tangga,” ungkap Agus Iskandar, yang juga Direktur PT. Swara Independen Nusantara yang kini menaungi LemoKLIN Production.

Pembuatan sabun yang berbahan dasar minyak goreng bekas dan Caustic Soda (NaOH), nantinya akan melalui proses saponifikasi. Dalam prosesnya akan memproduksi Glyserin selama kurang lebih 30 hari, sebelum bisa digunakan.
Kegiatan pelatihan ini, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.
Sebagai rangkaian kegiatan, LemoKLIN Production membagikan beberapa doorprize untuk para peserta yang hadir.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sering, Hj Suriani, Sekretaris Desa Sering Junaidi, serta puluhan peserta dari 4 Dusun se Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.( Andi Rosha).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *