Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita UtamaPemerintahanPolitik

Para Calon Bupati Soroti Perlunya Transformasi  Dalam Birokrasi Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat TTS

179
×

Para Calon Bupati Soroti Perlunya Transformasi  Dalam Birokrasi Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat TTS

Sebarkan artikel ini

SoE |BUSERKOTA.Com)- Calon Bupati  Timor Tengah Selatan (TTS) – Drs. Ananias Faot, M.Si, menggebrak dengan visi revolusioner yang menandai langkah awal menuju perubahan substansial dalam struktur birokrasi Kabupaten TTS.

Dalam dialog terbuka yang digelar di Sekretariat DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat, 3 Mei 2024, Drs. Ananias Faot secara gamblang menyoroti perlunya transformasi mendalam dalam birokrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat TTS.

“Saya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten TTS.

Terkait dengan  hal ini,  harus dimulai dari penyempurnaan sistem birokrasi kita,” ungkap Drs. Ananias Faot.

Ia pun menegaskan, urgensi pembaharuan dalam struktur pemerintahan dalam memberikan pelayanan  kepada masyarakat harus  lebih baik dan optimal.

Dalam wawancaranya, Drs. Ananias Faot menyoroti sistem merit sebagai fondasi utama dari revolusi birokrasi yang ia gagas.

Merit system, yang menekankan pada kualifikasi pendidikan, kompetensi, dan kinerja, menurutnya sebagai kunci keberhasilan dalam membangun birokrasi  berkualitas dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Kita harus membangun birokrasi yang efisien dan berorientasi pada pelayanan masyarakat yang terbaik,” paparnya.

Tak hanya itu, Drs. Ananias Faot juga menekankan pentingnya memulai pembangunan dari tingkat desa sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Desa merupakan pondasi pembangunan. Dengan memulai dari desa, kita dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memahami persoalan-persoalan yang dihadapi mereka,” imbuhnya penuh semangat.

Dialog terbuka tersebut menjadi saksi atas komitmen kuat Drs. Ananias Faot dan sejumlah bakal calon pemimpin lainnya, baik dari kader PKB maupun non-kader, yang turut hadir untuk menyuarakan aspirasi memajukan Kabupaten TTS ke arah yang lebih baik.

Roy Babys, Drs. Johanis Lakapu M.Si, Drs. Salmun Tabun, Alfred Baun, S.H, Dr. Uksam Selan, S.Pi M.A, dan Martelens C. H. Liu S.T M.T, semua menyatakan keseriusan mereka dalam menjalankan amanah masyarakat.

Dengan terucapnya visi revolusi birokrasi yang digagas oleh Drs. Ananias Faot, dan dengan dukungan penuh dari para calon pemimpin lainnya, masyarakat Kabupaten TTS dapat berharap akan terjadi perubahan substansial dalam pelayanan publik dan pembangunan wilayah.

Revolusi birokrasi ini tak sekadar menjadi isapan jempol, melainkan sebuah komitmen nyata untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Drs. Ananias Faot juga menegaskan bahwa pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur akan menjadi fokus utama dalam pelayanan dasar kepada masyarakat.

Di tengah arus digitalisasi yang terus berkembang, beliau menekankan pentingnya menciptakan inovasi di dunia digital untuk pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif bagi anak-anak, sebagai persiapan menghadapi masa depan yang semakin terhubung secara teknologi.

Terkait dengan masalah kekurangan tenaga medis baik umum maupun spesialis di Kabupaten TTS, Drs. Ananias Faot berencana memberikan beasiswa kepada dokter umum agar dapat meningkatkan keahlian menjadi dokter spesialis.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi biaya kontrak dokter spesialis yang tinggi dan meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.

Dalam bidang infrastruktur, Drs. Ananias Faot merinci rencana pendanaan yang melibatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan dana desa. Tujuannya adalah memastikan pembangunan infrastruktur merata dan berkelanjutan di seluruh Kabupaten TTS, sehingga setiap warga dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Pihak legislatif juga dipandang sebagai mitra penting dalam proses pembangunan. Drs. Ananias Faot menegaskan pentingnya keterlibatan pihak legislatif dalam pengambilan keputusan demi mempercepat proses pembangunan yang efisien dan berdaya guna.

Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif diyakini akan membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat TTS.

Dengan seluruh rencana dan inisiatif ini, Drs. Ananias Faot berharap dapat membawa Kabupaten TTS menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap warga dapat menikmati kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan.

Itulah komitmen nyata dari seorang pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk kebaikan bersama. (TIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *