JAKARTA |BUSERKOTA.Com)-Sorotan akun resmi Fortis Fortuna Adiuvat terkait musim Politik di era modern, yang sering disebut sebagai politik kontemporer, mengalami banyak perubahan dan perkembangan dibandingkan dengan era sebelumnya.
Berikut beberapa ciri-cirinya:
1. Demokrasi: Era modern didominasi oleh sistem demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Demokrasi hadir dalam berbagai bentuk, seperti demokrasi liberal, demokrasi sosial, dan demokrasi perwakilan.
2. Globalisasi: Globalisasi telah memengaruhi politik dalam berbagai aspek, seperti meningkatnya interkonektivitas antar negara, munculnya isu-isu global, dan peran organisasi internasional yang semakin besar. Globalisasi juga membuka peluang untuk kerjasama dan diplomasi antar negara.
3. Peran Media: Media, khususnya media sosial, memainkan peran yang semakin penting dalam politik. Media digunakan untuk menyebarkan informasi, mengkampanyekan agenda politik, dan mobilisasi massa. Media sosial juga memungkinkan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses politik.
4. Identitas Politik: Identitas politik, seperti agama, etnis, dan gender, menjadi semakin penting dalam politik modern. Politik identitas dapat menguatkan solidaritas kelompok, tetapi juga dapat memicu polarisasi dan konflik.
5. Populisme: Populisme, yang mengklaim mewakili rakyat biasa melawan elit politik, telah menjadi tren yang berkembang di era modern. Populisme sering kali menggunakan retorika anti-imigran, nasionalis, dan proteksionis.
6. Tantangan Politik: Politik modern juga menghadapi berbagai tantangan, seperti korupsi, ketidaksetaraan, dan radikalisme. Tantangan-tantangan ini membutuhkan solusi yang inovatif dan kolaboratif dari berbagai pihak.
sumber : Akun Fortis Fortuna Adiuvat
Admin Gekira_08
Sabtu 10 Pebruari 2024