JAKARTA |BUSERKOTA.Com)- Warga Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan bernama Novianti Tauho bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah majikan Lumban batu beralamat Jalan Cipto No.2, Kisaran Kota, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21211.
Novianti Tauho kepada Buserkota.com ,Minggu (18/8/2024) membeberkan, Ia bekerja sebagai asisten rumah tangga sekaligus rawat orangtua majikan yang sudah lanjut usia pada awal tahun 2022.
Diberitakan pada Minggu lalu, gajinya 10 bulan belum dibayar.
Kini kabar terbaru, majikan bersedia untuk membayar gaji seluruhnya kepada Novianti Tauho pada akhir Agustus 2024 dan dipulangkan ke kampung halamannya.
” Saya sudah dijanjikan majikan bahwa akhir bulan Agustus 2024 ini untuk membayar gaji semua saat pulang kampung. Majikan yang ada di Kalimantan dan majikan di Medan,” tutur Novianti kepada Redaksi Buserkota via Aplikasi WhatsAppnya ,Minggu (18/8/2024).
“Baik pak nanti saya tunggu saja akhir bulan Agustus ini bagaimana nanti saya kabarin juga orang tua saya, soalnya majikan udah janji juga ke saya akhir bulan ini nanti saya pulang,” ungkap Novianti lagi.
Ayah Novinati Tauho, Samuel Tauho dan Bunda Yohana Talan selalu memohon kepada petunjuk jalan dari Tuhan agar anaknya segera pulang kembali ke kampung dalam waktu dekat.
Kedua orangtua juga meminta agar majikan itu segera membayar dan pulangkan anak Novianti ke SoE.
“Bapa sama mama hanya minta keselamatan anak nona Noviati sampai kampung sini. Dan kalau bisa dalam bulan Agustus ini bisa pulang Itu harapan kami semua ,” ungkap Ayah Samuel Tauho dan Yohana Talan.
Kisah Noviati Tauho pada Minggu (11/8/2024) berita sebelumnya.
“Soal kasus saya di sini saya di tuduh majikan bahwa saya mengambil uang mereka 2 kali yaitu yang pertama sebesar 10 Juta dan yang ke 2 sebesar 22 juta itu padahal saya tidak tau apa-apa soal kehilangan uang mereka.
Waktu itu saya juga mau di bawa ke polisi karena tuduhan tapi karena ada cctv jadi cctv yang membuktikan semua.
Udah ada bukti saya tidak bersalah tapi masalah itu terus di ungkit sampai sekarang.
Soal gaji saya terakhir di kirim ke orangtua saya di SoE bulan Oktober 2023.
Jadi gaji yg belum di bayar dari bulan 11 tahun 2023 sampai sekarang
Dan saya juga sudah minta pulang sama majikan mau keluar/mau pulang karena sudah tidak betah lagi kerja tapi tidak di kasih pulang.
Nama majikan yang bayar gaji saya bernama Riris Lumban Batu tapi saya tidak kerja sama dia saya kerja di tempat orang tuanya yg bernama Wilson Lumban batu di Medan lebih tepat nya Kisaran.
Yang bayar gaji saya itu dia tinggalnya di Kalimantan .
Dialah yg selalu menuduh saya ngambil uang nya.
Saat ini saya mau keluar dari majikan itu dan segera pulang kampung tapi di izinkan.
Saya mohon keluarga untuk berupaya pulangkan saya,” pintanya .












